Selasa, 16 Juni 2015

BRANDING BROWNIES KUKUS AMANDA ( pr net #7 )



Ingat dengan logo diatas? Pastinya sangat mengetahui serta mencicipi enak nya kue kukus coklat terlezat hasil karya generasi Indonesia. Brownies Kukus AMANDA merupakan hasil kreasi seorang ibu rumah tangga yang memodifikasi resep kue bolu kukus. Hj. Sumiwiludjeng Sjukur, pada akhir tahun 1999, mulai mencoba resep itu untuk mendapat rasa yang lebih enak. Ibu Sumi dibantu putra sulungnya, Joko Ervianto menerima pesanan kue dan makanan untuk arisan hingga pesta perkawinan. Namun, usaha ini masih bersifat industri rumahan. Ketika akhirnya menemukan formula yang pas untuk bolu kukus coklat itu, katering Ibu Sumi mulai menwarkan kue itu kepada pelanggan dan istri Joko turut serta membesarkan toko kue ini. Menurut istri Joko, Atin, ketika ditawarkan kepada konsumen kateringnya, kue cokelat itu langsung jadi favorit. Rupanya, tekstur lembut dan paduan rasa cokelat yang mantap, membuat kue ini disukai. Joko yang melihat potensi pasar kue itu, mengeluarkan kue tersebut dari daftar salah satu menu dalam katering. Akhirnya agar dikenal orang. Joko mencetuskan nama yang baru. Lalu, tercetuslah nama brownies kukus.
Setelah mendapatkan nama brownies kukus, awal tahun 2000 Joko dan Atin membuka sebuah kios kaki lima di komplek pertokoan Metro, Bandung untuk menjualnya. Tetapi kios kaki lima ini kemudian digusur dan pindah di daerah perumahan. Anehnya setelah pindah di perumahan Tata Surya, brownies kukus ini melejit hingga sampai sekarang. Dari tahun ke tahun perjalanan karir Amanda sangat pesat, sesampainya ditahun 2005 Amanda  berhasil membuka beberapa outlet cabang di beberapa daerah di Kota Bandung dan mendirikan kantor pusat serta pabrik di daerah Rancabolang Bandung. Pada tahun 2006 - 2008 Amanda telah mengantongi hak cipta merk, toko & restaurant.
Sekarang Amanda telah menjajal kota-kota besar di Nusantara, dengan inovasi kreatif dan inovatif Amanda memiliki 32 Produk yang bervarian mulai dari Brownies hingga Pastry yang akan terus di kembangkan untuk memenuhi kebutuhan para  pelanggan istimewa. Dengan produk berkualitas tinggi dan memberikan pengalaman pelayanan terbaik yang tak terlupakan Amanda akan terus mengibarkan sayapnya dan menjadi Makanan Khas Nusantara dari Indonesia untuk Dunia.

Visi Perusahaan           : Didasari ikatan dan nilai kekeluargaan yang kuat untuk menjadi perusahaan terbesar dan terdepan dengan kualitas produk dan pelayanan terbaik.
Misi Perusahaan          :
     1.      Menjadi perusahaan penyedia produk dan layanan jasa terbaik.
     2.      Membangun citra positif perusahaan dengan karya kreatif dan inovatif
     3.      Mengelola unit-unit usaha secara profesional.
     4.      Menjadi perusahaan dengan manfaat terbaik bagi karyawan, mitra kerja dan masyarakat.

Perusahaan ini menyisihkan 3% dana operasional atau Rp 3 miliar setiap tahun. Pada program branding. Langkah tersebut ditempuh karena semakin ketatnya pesaingan bisnis kue, baik di Bandung ataupun luar Bandung, sehingga menuntut perusahaan untuk menjalankan strategi agar merek yang dikelolanya bisa menjadi merek top of mind.
Berikut proses yang dilakukan :
- Pertama, menjalankan above the line activity (ATL), yakni promo dimedia massa periodik dan non-periodik. Pemasangan iklan 50% dilakukan di billboard, sisanya disurat kabar dan internet. Agar lebih menarik, perusahaan menyempurnakan logo sehingga mudah diingat.
- Kedua adalah below the line activity (BTL). Perusahaan secara rutin mengikuti pameran-pameran yang terkait dengan food and beverage (F&B) ataupun pameran lainnya. Sugeng juga menciptakan inovasi dengan menghadirkan 10 unit go mobile selling di lima propinsi. Ini adalah trik ‘menjemput bola’ di mana menjajakan produk-produk Amada dengan menggunakan armada bus ke rumah-rumah. Untuk memastikan keberhasilan programnya, perusahaan pernah menyewa jasa lembaga survei serta mengerahkan tim riset dan pengembangan bisnis mereka. Secara bekala mengadakan forum group discussion (FGD) di beberapa kota. Hasilnya, 70% dari 30 orang yang diundang menyatakan ‘melek’ merek dan tahu produk-produk Amanda.


Marketing MIX dari Brownies Amanda, yakni :

1.    Product (Produk yang ditawarkan)
Brownies kukus Amanda merupakan suatu produk yang berasal dari Bandung yang semula hanya mengandalkan produksi “Brownies Kukus Original’/Chocolate”, sekarang telah memproduksi Brownies kukus dengan rasa yang beraneka ragam guna mengikuti perkembangan pasar dan selera konsumen.
“Kalau produk hasil dari sebuah perusahaan memiliki nilai unik atau dianggap unik dalam pasar yang luas, maka produk itu mempunyai keunggulan diferensiasi” (Keegan, 2007:17). Amanda Brownies hanya menghasilkan produk yang berupa Brownies, namun dengan inovasi rasa yang berbeda.
Inovasi-inovasi baru tersebut adalah dengan menciptakan Brownies dengan berbagai rasa, yaitu :
a.  Cream Cheese (Cream keju yang sangat terasa di lidah)
b.      Blueberry (varian rasa manis dan asem yang menyegarkan)
c.       Tiramisu (paduan antara rempah dan keju yang membuat keunikan rasa yang berbeda dengan produk sejenis)
d.      Choco Marble (sangat cocok bagi penggemar cokelat)
e.       Pandan Srikaya (rasa pandan yang ditaburi dengan wijen)
f.       Banana Bizz (perpaduan antara pisang dan biscuit di dalam lapisan tengah kue)
g.      Bownies kering dan Brownies Bakar (kenikmatan rasa cokelat, susu, dan keju dengan teksturnya yang lembut)
h.      Dan variasi rasa yang lainnya

                                                                                                             
2.    Price (Harga)
Seperti yang telah diuraikan di atas bahwa produk yang ditawarkan “Brownies Amanda” sangatlah beraneka ragam. Agar segmentasi pasar dapat tercapai maka harga yang ditawarkan juga beraneka ragam. Daftar harga tersebut adalah:

a.       Brownies Kukus Original                                   Rp 24,000
b.      Brownies Kukus Sarikaya Pandan                     Rp 28,000
c.       Brownies Kukus Cheese Cream                         Rp 47,000
d.      Brownies kukus banana bizz                              Rp 28,000
e.       Brownies kukus blueberry                                  Rp 28,000
f.       Brownies kukus Choco marble                           Rp 28,000
g.      Brownies kukus Pink marble                              Rp 28,000
h.      Brownies Kukus green marble                            Rp 30,000
i.        Brownies kukus tiramisu marble                       Rp 30,000
j.        Brownies kukus tiramisu                                    Rp 32,000
k.      Brownies bakar                                                   Rp 22,000
l.        Brownies kering                                                 Rp 15,000
m.    Beef pastry                                                           Rp 30,000
n.      Chicken pastry                                                    Rp 30,000
o.      Pisang Bolen coklat                                            Rp 24,000
p.      Pisang bolen keju                                                Rp 24,000
q.      Cake ketan bakar blueberry                                Rp 23,000
r.        Cake ketan bakar sarikaya                                  Rp 21,000
s.       Cheese roll                                                          Rp 30,000
t.        Cheese Stick                                                       Rp 25,000
u.      Sweet stick                                                         Rp 22,500
v.      Bangket duo                                                       Rp 15,000
Data di atas meunjukkan bahwa harga (price) yang ditawarkan “Amanda Brownies” sangatlah beragam. Hal ini dimaksudkan agar konsumen dari bebagai segmen pasar dapat menjangkau produk ini. Akan tetapi produk ini lebih condong untuk segmen pasar menengah keatas.
3.    Place (Lokasi usaha)
Amanda Brownies cabang 1 malang terletak di jalan Arief Rahman Hakim No 26A kota Klojen. Lokasi tersebut merupakan lokasi yang mudah dijangkau karena letaknya yang strategis serta dekat dengan pusat perbelanjaan dan alun-alun kota Malang sehingga akan mudah diakses oleh para konsumen. Lokasi akan mempengaruhi jumlah dan jenis konsumen yang akan tertarik untuk datang ke lokasi yang strategis, mudah dijangkau oleh secara transportasi yang ada, serta kapasitas parkir yang cukup memadai bagi konsumen (Foster, 2008:152).
4. Promotion ( Promosi )
CV Amanda melakukan promosi dari mulut ke mulut sebagai strategi promosi pertama untuk memperkenalkan produk Amanda Brownies Kukus kepada masyarakat yang pada saat itu segmentasinya hanya ibu-ibu rumah tangga di daerah Margahayu, Bandung. Strategi promosi dari mulut ke mulut ini menimbulkan efek bola salju hingga mencapai kesuksesan sampai saat ini. Selama perjalannya menggunakan strategi promosi dari mulut ke mulut, CV Amanda dipengaruhi berbagai faktor baik faktor yang mendorong maupun faktor penghambat. Faktor pendorongnya berasal dari konsumen, sedangkan faktor penghambat berasal dari kompetitor, para pengecer atau penjual produk Amanda Brownies Kukus dan isu-isu negatif yang tidak terelakan. Selain itu, seiring perkembangan usaha dan teknologi yang ada, strategi promosi CV Amanda kini diperkuat dengan promosi melalui media, baik cetak maupun elektronik seperti promosi melalui below the line, yaitu banner, billboard, spanduk, flayer, pamphlet dan lain-lain.
Serta menggunakan event-event yang dipersembahkan kepada konsumen dari Amanda Brownies Kukus sebagai tanda terima kasih. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan yang didapat strategi promosi word of mouth pada Amanda Brownies Kukus Bandung yaitu strategi promosi dari mulut ke mulut ini memiliki pengaruh besar bagi kesuksesan CV Amanda dalam mempromosikan produk. Perencanaan dan pelaksanaan dari strategi promosi word of mouth ini sangat sederhana namun memiliki hasil yang besar. Hasil dari pelaksanaan strategi ini menghasilkan suatu model jaringan komunikasi sederhana atau jaringan promosi yang terjadi dalam konsumen Amanda Brownies Kukus.
         Oleh karena itu, yakinkan diri Anda bahwa setiap orang memiliki peluang sukses yang sama besar. Andapun juga bisa sukses bila Anda memiliki tekad besar dan berusaha fokus untuk menekuninya. Terima kasih atas perhatiannya. :)

Minggu, 14 Juni 2015

SAYA PENGGUNA MEDIA SOSIAL SEPERTI APA YA? (TUGAS PR NET #6 )

      Berbicara mengenai media sosial sudah saya kenal sejak tahun 2007 silam. Media sosial yang saya gunakan Friendster yang kalau halamannya banyak bling-bling, foto-foto kita pokoknya semenarik mungkin menata isi halaman friendster. Zaman itu saya duduk di kelas 2 SMP dan menggunakan internet lewat kabel telfon rumah HEHEHHEE. Tahun 2008an saya punya account Facebook wuiihhhhh paling keren apalagi pertemanan sampai 1000+ bisa dianggap populer deh. Kemudian tahun 2009 saya menggunakan media sosial yang saat itu booming yakni Twitter "Sang Burung Putih Kecil" dan saya download aplikasi erebut lewat handphone tercanggih tahun itu "ONYX BLACKBERRY" kerenn yaa. Saya mengikuti zaman terus menerus apalagi media sosial yang hanya tujuannya mengeratkan tali silaturahmi dengan teman, keluarga. Sampai sekarang saya terus memiliki account Media Sosial terbaru baik LINE, Instagram, Flickr, Blogger, Secret, Path, BBM, Hangoout,dll bayak sekali sekarang aplikasi sosial yang ditawarkan para dewa teknologi. 

       Adapun saya merasa termasuk dalam 2 point dalam  kriteria pengguna media sosial, yakni :
1. JOINERS  membuat akun di media sosial sebatas menjaga hubungan dengan teman, kenalan, dan keluarga. Mereka memiliki akun fb/twitter, namun jarang sekali meng-update status maupun berbalas komentar namun mereka suka “berjalan-jalan” berbagai situs jejaring sosial.
2.  SPECTATORS adalah konsumen yang aktif mengakses informasi di dunia maya. Mereka (hanya) suka membaca blog, mendengarkan podcast, menonton video online yang di-upload konsumen lain, membaca di forum online, memantau tweet/membaca komentar orang lain, membaca review (film/lainnya) yang dibuat konsumen lain. Mereka adalah penikmat informasi.
(https://imultidimensi.wordpress.com/2012/03/06/social-technographics-profile-memahami-konsumen-di-media-sosial/)

      Inilah type pengguna media sosial yang saya rasa termasuk didalamnya. Karena saya bukan medosholic yang harus update, tag foto sana-sini, blaa blaa. Setidaknya saya tidak ketinggalan informasi baik aplikasi sosial maupun informasi berita baik dunia keluarga, pertemanan maupun lingkungan sekitar saya ( negara ). Sehingga saya tetap menjaga perhatian walaupun tidak bertemu sapa. Banyak hal yang dapat kita temukan di permainan jiwa media sosial ini, hati pikiran memang dapat di bodohi oleh informasi yang disebar luaskan. Sekarang ini informasi yang disebarkan melalui media sosial 98% masyarakat penggunanya "percaya" akan berita tersebut. 5% sisanya "ragu" dan tetap meyakini setidaknya akan informasi tersebut. Karena komunikasi kita terhadap sekeliling sudah sangat dipermudah. Tak perlu menanyakan nomor handphone cukup dengan menyebutkan id account dan aplikasi media sosial apa yang digunakan terus OK. Itulah hebatnya media sosial ada dapak positif dan negatifnya pintar-pintar kita sebagai penggunanya untuk tetap menjaga moral sopan santun. see ya :)